Daerah perlindungan laut
Dalam
upaya mencapai pemanfaatan secara optimal dan berkelanjutan dalam
pengelolaan perikanan yang menjamin kelestarian sumber daya ikan dan
lingkungan di seluruh Indonesia, Menteri Kelautan dan Perikanan
keluarkan Peraturan Menteri nomor PER.01/MEN/2009 tentang Wilayah
Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WPP-RI). Peraturan ini sebagai
penyempurnaan dan mengganti Keputusan Menteri Pertanian
No.996/Kpts/IK.210/9/1999 tentang Potensi Sumber Daya Ikan dan Jumlah
Tangkapan yang Diperbolehkan.
Upaya
ini adalah merupakan langkah maju dalam menerapkan ketentuan
internasional Code of Conduct for Responsible Fisheries, atau Tatanan
Pengelolaan Perikanan yang Bertanggungjawab atau Berkelanjutan.
Untuk
menyempurnakan manajemen pemanfaatan perairan itulah maka dilakukan
penentuan Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WPP-RI) di
seluruh Indonesia dari 9 WPP menjadi 11 WPP, yakni merupakan wilayah
pengelolaan perikanan untuk penangkapan ikan, pembudidayaan ikan,
konservasi, penelitian, dan pengembangan perikanan yang meliputi
perairan pedalamanan, perairan kepulauan, laut teritorial, zona
tambahan, dan zona ekonomi eksklusif Indonesia. WPP-RI 713 meliputi
perairan Selat Makasar, Teluk Bone, Laut Flores, dan Laut Bali.
Salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Bone adalah Tanjung
Pallette. Objek Wisata Tanjung Pallette ini terletak di Kelurahan
Pallette Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone Sulawesi
Selatan. Merupakan suatu
kawasan yang memiliki panorama alam yang sangat indah, yang didukung
fasilitas yang memadai. Kawasan ini berhadapan langsung dengan laut
Teluk Bone yang berjarak 12 km dari pusat kota Watampone.
Dengan
adanya objek wisata Tanjung Pallette bisa dipadukan dengan sumberdaya
hayati lainnya agar pengelolaannya lebih menjanjikan. Salah satu
potensi tersebut atau sumberdaya hayati yang tak ternilai harganya dari
segi ekonomi dan ekologisnya adalah sumberdaya terumbu karang, apabila
sumberdaya terumbu karang ini dikaitkan dengan pengembangan wisata
bahari mempunyai andil yang sangat besar. Karena keberadaan terumbu
karang tersebut sangat penting dalam pengembangan berbagai sektor
termasuk sektor pariwisata.
Penelitian ini dilakukan mulai bulan
Juni sampai 17 Juli 2010 di Tanjung Pallette, perairan Pallette di
Kelurahan Pallette, Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone, dan
Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bone.
Berdasarkan hasil
pengamatan di perairan Tanjung Pallette memiliki beberapa variasi jenis
dan berbagai macam bentuk terumbu karang seperti karang bercabang
(branching), karang jamur (mushroom), karang otak, karang daun
(Foliose), karang meja (tabulate) dan macam-macam bentuk karang lainya.
Serta beraneka ragam biota laut mulai dari ikan konsumsi, ikan hias,
serta biota laut lainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar