Rajungan yang bernama latin Portunus
pelagicus, merupakan jenis kepiting yang memiliki habitat alami hanya di laut. Jenis ini
biasanya ditemukan dalam pasang surut dari Samudera Hindia dan Samudra
Pasifik dan Timur Tengah sampai pantai di Laut Mediterania Rajungan yang sangat
popular dimanfaatkan sebagai sumber pangan dengan harga yang cukup mahal.
Rajungan merupakan kepiting . Rajungan juga memiliki beberapa keunggulan yang
sangat potensial untuk dikembangkan.
Perbedaan antara kepiting
dan rajungan adalah hanya terletak pada kaki yang paling
belakang; pada rajungan kaki yang terakhir itu merupakan sejenis anggota tubuh
yang pipih tetapi lonjong (tidak runcing seperti kaki lainnya) yang umumnya
digunakan untuk berenang, Rajungan juga lebih umum ditemukan di laut,Kalau
kepiting bisa diternak, kalau rajungan itu hidup liar di laut. Cangkangnya
bentol-bentol seperti macan tutul. Dagingnya juga jauh lebih manis dan lebih
empuk serta gurih dari kepiting.
Rajungan lebih suka tinggal terkubur di
bawah pasir atau lumpur , khususnya selama siang hari dan musim dingin, yang
dapat menjelaskan toleransi yang tinggi mereka untuk NH 4 + dan NH 3 . Binatang
ini keluar untuk mencari makan selama pasang tinggi untuk mencari makanannya
yaitu organisme seperti bivalvia, ikan dan alga. Rajungan merupakan perenang
yang sangat baik, sebagian besar karena sepasang kaki pipih yang menyerupai
dayung. Namun, berbeda dengan kepiting lain Scylla serrata , Rajungan
tidak dapat bertahan untuk waktu yang lama jika keluar dari air.
Kepiting adalah binatang anggota krustasea
berkaki sepuluh dari
upabangsa (infraordo) Brachyura, yang dikenal mempunyai "ekor"
yang sangat pendek (bahasa Yunani: brachy = pendek, ura
= ekor), atau yang perutnya
(abdomen) sama sekali tersembunyi di bawah dada (thorax).
Tubuh kepiting dilindungi oleh kerangka luar yang sangat keras, tersusun dari kitin, dan dipersenjatai
dengan sepasang capit. Ketam adalah
nama lain bagi kepiting. Kepiting terdapat di semua samudra
dunia. Ada pula kepiting air tawar dan darat, khususnya di
wilayah-wilayah tropis. Rajungan adalah kepiting yang hidup di perairan laut dan
jarang naik ke pantai, sedangkan yuyu adalah ketam penghuni perairan tawar (sungai dan danau).Kepiting
beraneka ragam ukurannya, dari ketam kacang, yang
lebarnya hanya beberapa milimeter, hingga kepiting
laba-laba Jepang, dengan rentangan kaki hingga 4
Kepiting rajungan adalah salah satu
hasil laut yang di minati banyak orang, bahkan menjadi salah satu Bahan Export
utama di Sulawesi Selatan ke Luar Negeri seperti Jepang, Amerika dan Eropa.
Menjalankan bisnis kepiting rajungan cukup mudah, karena termasuk dalam bahan export maka pemasaran kepiting rajungan sangat terbuka lebar.
Cara Mengelola Kepiting Rajungan juga sangat mudah yaitu
1. Memasak
Pada prinsipnya memasak kepiting rajungan hampir sama dengan proses memasak biasa. Tanpa ada peralatan khusus layaknya memasak. Ada kompor, ada panci dan peralatan lainnya. Biasanya kepiting rajungan akan mengalami rendemen atau pengurangan bobot setelah di masak sekitar 20% . Perhitungannya adalah jika kepiting mentah seberat 100 kg akaan menyusut menjadi 80 kg saja setelah masak.
2. Mengupas Kepiting rajungan
Mengupas kepiting rajungan adalah proses setelah memasak. Di sini tentu ada hal yang di perhatikan seperti pembagian daging kepiting rajungan. Biasanya daging capit akan di kelompokkan ke dalam beberapa kelompok yaitu :
Menjalankan bisnis kepiting rajungan cukup mudah, karena termasuk dalam bahan export maka pemasaran kepiting rajungan sangat terbuka lebar.
Cara Mengelola Kepiting Rajungan juga sangat mudah yaitu
1. Memasak
Pada prinsipnya memasak kepiting rajungan hampir sama dengan proses memasak biasa. Tanpa ada peralatan khusus layaknya memasak. Ada kompor, ada panci dan peralatan lainnya. Biasanya kepiting rajungan akan mengalami rendemen atau pengurangan bobot setelah di masak sekitar 20% . Perhitungannya adalah jika kepiting mentah seberat 100 kg akaan menyusut menjadi 80 kg saja setelah masak.
2. Mengupas Kepiting rajungan
Mengupas kepiting rajungan adalah proses setelah memasak. Di sini tentu ada hal yang di perhatikan seperti pembagian daging kepiting rajungan. Biasanya daging capit akan di kelompokkan ke dalam beberapa kelompok yaitu :
- Jumbo lump atau kolosal (daging putih) yang merupakan jaringan terbesar yang berhubungan dengan kaki renang.
- Backfin (daging putih) yang merupakan jumbo kecil dan pecahan dari daging jumbo.
- Special (daging putih) yang merupakan daging yang berada disekitar badan yang berupa serpihan-serpihan.
- Clawmeat (daging merah) yang merupakan daging dari bagian kaki sampai capit dari rajungan.
- Claw Finger (daging merah) yang merupakan bagian dari capit rajungan bersama dengan bagian shell yang dapat digerakkan Kepting rajungan jenis diatas dapat anda temui di daerah Lamurukung setiap harinya yang oleh para nelayan khusus dibidangnya membawa hingga puluhan KG per satu kali turun laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar