Lima belas kabupaten/kota yang berada
di kawasan Teluk Bone baru-baru ini sepakat mengembangkan sistem
peningkatan kapasitas SDM KP terpadu berbasis wilayah dengan prinsip
kemitraan, yaitu kerja sama antar daerah yang juga merupakan gagasan
dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI), khususnya yang mewakili provinsi
Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, dan telah menjadi salah satu
program prioritas DPD-RI. Secara resmi DPD akan meminta Presiden RI
untuk melauching Pengelolaan Wilayah Teluk Bone secara terpadu pada
bulan Juni atau Juli 2008. Demikian disampaikan Kepala Badan
Pengembangan SDMKP, Prof.Dr.Sahala Hutabarat dan anggota DPD, Laksma TNI
(Pur) Benyamin Bura pada saat pembahasan Konsep Pengembangan SDM KP
Berbasis Wilayah di Teluk Bone yang dihadiri 15 Kepala Dinas KP
kabupaten/kota di Jakarta (29/5).
Wilayah
pesisir Teluk Bone terbagi atas 15 kabupaten/kota yang meliputi: Kab.
Bulukumba, Kab. Selayar, Kab. Sinjai, Kab. Bone, Kab. Wajo, Kab. Luwu,
Kab. Luwu Utara, Kab. Luwu Timur, Kota Palopo, Kab. Kolaka Utara, Kab.
Kolaka, Kab. Bombana, Kab. Muna, Kota Bau Bau dan Kab. Buto, di Provinsi
Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara yang membentang sepanjang 1128
km garis pantai dengan luas sekitar 31.837 km2 dan dihuni oleh +
3.885.472 jiwa penduduk. Teluk Bone merupakan salah satu kawasan
potensial perikanan yang apabila dikelola secara optimal dan terpadu
diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata pada program pemerintah
dalam revitalisasi perikanan sesuai dengan Undang-Undang No 31 tahun
2004 pasal 60 tentang Perikanan, dan Peraturan Presiden No 7 tahun 2005
tentang Pembangunan Jangka Menengah Nasioanal (RPJMN) yang meliputi
program pengentasan kemiskinan (pro-poor), penciptaan lapangan kerja
(pro-job), dan percepatan pertumbuhan (pro-growth).
Untuk
melaksanakan program tersebut diperlukan kesiapan SDM KP yang
berkualitas. Oleh karena itu, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kelautan dan Perikanan (BPSDM KP) sebagai fasilitator dan institusi di
bawah Departemen Kelautan dan Perikanan mempunyai komitmen untuk bekerja
sama dengan Pemerintah Daerah di kawasan Teluk Bone dalam mengembangkan
SDM KP secara konkrit dan terpadu melalui program pendidikan, pelatihan
dan penyuluhan perikanan. Penyelenggaraan kegiatan ini memiliki
beberapa tujuan, antara lain: (1) mempersiapkan konsep pengembangan
sistem peningkatan kapasitas SDM KP terpadu berbasis wilayah di Teluk
Bone ; (2) memaparkan Rencana Pengelolaan Terpadu Teluk Bone; (3)
memaparkan Strategi Pengembangan SDM KP secara terpadu di Teluk Bone;
dan (4) merumuskan dan memantapkan Konsep Perjanjian Kerja Sama antara
Badan Pengembangan SDM KP Departemen Kelautan dan Perikanan dengan
Pemerintah Daerah di Teluk Bone. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini
adalah terwujudnya kerjasama program dan kegiatan antara daerah dan
pusat dalam pengembangan kapasitas SDM KP di Teluk Bone secara terpadu.
Implementasi
dari kebijakan dan program BPSDM KP dalam bentuk kegiatan ini tentunya
tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah pusat tetapi juga menjadi
tanggung jawab pemerintah daerah propinsi maupun kabupaten/kota serta
tanggung jawab pihak swasta di bidang perikanan dan kelautan, sehingga
sinergitas dan harmonisasi program dan kegiatan pendidikan, pelatihan
dan penyuluhan antara pusat, daerah dan swasta harus terus dibangun.
Untuk itu DKP melalui BPSDM KP mengimplementasikannya dalam bentuk
kerjasama untuk mengembangkan kawasan terpadu Teluk Bone yang melibatkan
jajaran pemerintah daerah pada 15 kabupaten/kota di dua propinsi, yaitu
propinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. BPSDMKP merasa
terpanggil untuk berperan aktif dan berkontribusi nyata dalam
pengembangan kawasan terpadu Teluk Bone itu dari aspek pengembangan SDM
kelautan dan perikanannya. Oleh karena itu, dalam pertemuan dengan
jajaran pemerintah daerah khususnya Dinas Kelautan dan Perikanan pada 15
kabupaten/kota di wilayah pengembangan Teluk Bone, para peserta
diharapkan dapat memberikan masukan dan pemikiran dalam rangka
merumuskan rancang bangun pengembangan SDM kelautan dan perikanan di
kawasan terpadu Teluk Bone tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar