Sejarah mencatat bahwa Kabupaten Bone merupakan salah satu kerajaan
besar di nusantara pada masa lalu. Kerajaan Bone yang dalam catatan
sejarah didirikan oleh ManurungngE Rimatajang pada tahun 1330, dan
mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Latenritatta
Towappatunru Daeng Serang Datu Mario Riwawo Aru Palakka Malampee
Gemmekna Petta Torisompae Matinroe ri Bontoala, pertengahan abad ke-17.
Bukti sejarah tersebut dapat dilihat dari berdirinya tugu perkasa dari
Arung Palakka di tengah-tengah Kota Watampone.
Kebesaran dan kejayaan kerajaan Bone di masa lalu, kini dibarengi
dengan keragaman dan keindahan pesona wisatanya yang ada di masa
sekarang. Baik itu keragaman wisata sejarahnya, wisata budaya, mau pun
wisata alamnya. Yang memberikan dan menawarkan pesona daya tarik khusus
pada obyek.
Bertandang ke Kabupaten Bone tidak akan membuat Anda bosan.
Karena ragam sajian obyek-obyek wisata yang cukup menarik, membuat Anda
dapat menikmati waktu libur atau refresing bareng keluarga. Seperti
halnya ada wisata Budaya, yang menyuguhkan Rumah Adat Bugis (Bola Somba) di Watampone, Museum Saoraja Lapawawoi Kr. Sigeri di Watampone, Makam Raja-Raja Bone di Bukaka Watampone, dan Makam Raja-raja di Lalebata Lamuru.
Ada juga wisata Alam nan Bersejarah, seperti wisata Goa
Mampu di Desa Cabbeng Kecamatan Dua BoccoE, Goa Janci di Desa Mallari
Kecamatan Awangpone dan Tempat Peraduan Arung Palakka dalam Goa di
Kecamatan Awangpone.
Tidak lupa juga ada wisata Alam, yang siap menanti kedatangan Anda, dengan menyuguhkan obyek wisata Tanjung Pallette di Kecamatan Tanete Riattang Timur Desa Gareccing di Kecamatan Tonra, Pantai Cappa Ujung di Kecamatan SibuluE , Permandian
Bonto Jai di Kecamatan Bontocani, Permandian AlingE di Kecamatan
Ulaweng, Permandian Lanca di Kecamatan TellusiattingE, Air Panas Saweng
di Kecamatan Ponre, Bendungan Salomekko di Kecamatan Salomekko dan
Taretta, di Kecamatan Amali. Semua obyek wisata yang terurai di atas
menjadi satu aset kekayaan yang sangat bernilai dalam kemajuan
pariwisata di Kabupaten Bone.
Permandian mata Air Lanca
Desa Lanca Kecamatan Tellu Siattinge terletak sekitar 20 KM dari pusat kota Watampone Kabupaten Bone Sulawesi Selatan , Tempat yang sangat memungkinkan memancing para wisatawan Lokal dan Wisatawan Asing bertandang ke tempat ini di karenakan tempatnya yang masih Alamiah dan belum terjamah oleh tangan taangan profesional , Bagi anda yang ingin menjadi Investor ditempat ini dan membangunnya terbuka lebar kesempatan untuk mengelolahnya, silahkan datang sendiri untuk membuat penilaian
Kulasan Beberapa Obyek wisata Unggulan di Kabupaten Bone
Bola Soba
Jika ingin mengenal Kabupaten Bone lebih dalam, tak ada salahnya juga
Anda mengenal wisata Bola Soba. Obyek wisata ini menyerupai rumah
bersejarah, tempat dimana pemimpin perang yang bernama Petta Punggawa
pernah tinggal. Rumah ini masih dilestarikan dan dipelihara dengan
serius. Pada even-even besar, disekeliling Bola Soba sering di jadikan
sebagai tempat penyelenggaraan beberapa tradisi lama yang masih dengan
kuat dilaksanakan. Seperti pencak, massempe, malancca, ma’pere, serewa,
sirau sulo dan tari-tarian lain. Obyek ini berada di Kelurahan
Manurunge, Kecamatan Tatene Raittang. Untuk Masuk ke obyek ini, tidak
dikenakan retribusi sama sekali alis gratis.
Pantai Tanjung Palette
Pantai Tanjung Palette merupakan obyek unggulan Kabupaten Bone, yang
tidak pernah sepi dari kunjungi, utamanya saat liburan tiba. Sebagai
obyek yang termasyhur dengan air lautnya yang biru, Pantai Tanjung
Palette juga dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, yang akan membuat
pengunjung beta berlama-lama di kawasan wisata ini. Fasilitas tersebut
seperti kolam permandian buat anak dan dewasa, lapangan tennis, area
memancing, rumah penginapan, serta masih banyak lagi fasilitas lainnya,
yang tentu saja diperuntukkan buat pengunjung. Kawasan wisata ini, masuk
dalam wilayah Kecamatan Tanete Riattang Desa Pallette, dengan jarak
tempuh dari Kota Bone, sekitar 33 kilometer dari arah selatan, atau
sekitar 35 menit dengan menggunakan kendaraan pribadi. Tarif ke obyek
ini Rp 3000 (Dewasa) dan Rp 2000 (Anak-anak).
Museum Lapawawoi
Di Museum ini Anda dapat melihat berbagai benda-benda peninggalan
kerajaan Bone, yang dapat Anda jadikan referensi dalam menambah wawasan
dan pengetahuan Anda tentang sejarah keberadaan sebuah kerajaan yang
pernah berjaya di Indonesia, khususnya di KTI. Juga ada beberapa
benda-benda peninggalan dari Arung Palakka. Seperti keris, tombak,
patung, pakaian kerajaan, baju-baju adat, potongan rambut Arung Palakka,
dan foto-foto beserta silsilah keturunan raja-raja Bone.
Wisata Gua Mampu
Mengunjungi Kabupaten Bone, tidak lengkap rasanya jika tidak
berkunjung ke Gua Mampu. Gua Mampu merupakan gua terbesar dan terluas
dari sekian banyaknya gua yang ada di Sulsel. Obyek ini berada di Desa
Cabbeng, Kecamatan DuaboccoE, atau sekitar ± 45 km dari pusat kota
Watampone. Di dalam gua terdapat sejumlah rupa bebatuan satalaktid dan
stalakmid. Dan konon Gua yang menawarkan keindahan panorama ini,
memiliki legenda yang cukup tragis. Di mana legenda tersebut dikenal
dengan Legenda Kutukan Mampu, yaitu kutukan yang menimpa kerajaan mampu.
Akibatnya kutukan itu, penduduk dan hewan yang berada di dalam wilayah
kerajaan Mampu seluruhnya menjadi Batu. Perwujudan dari Legenda ini,
dapat Anda saksikan lewat sejumlah perwujudan bentuk bebatuan, yang
menyerupai mahluk-mahluk hidup yang terdapat di dalam gua. Memasuki
obyek ini, Anda diwajibkan membayar ritribusi sebesar Rp 2000, untuk
Dewasan dan Rp 1000, untuk Anak.
Wisata Air Terjun Ulu Pere
Obyek wisata satu ini memiliki keindahan yang sangat eksotik, tidak
kalah dengan tempat-tempat wisata lainnya yang ada di daerah Bone.
Pengunjung yang bertandang ke sini, akan disuguhi panorama alamnya yang
begitu memukau, lewat deretan air terjunnya yang bertingkat-tingkat,
menyerupai deretan sarah yang ada di kaki bukit. Keadaan tersebut,
seakan membawah kita sejenak menghayati jika anugerah yang Tuhan berikan
di suatu wilayah berupa kekayaan alam, benar-benar cukup bernilai. Oleh
karena itu, pemanfaatan dan pemberdayaan kekayaan alam, haruslah
dipelihara sebaik-baiknya, tanpa harus merusaknya dengan berbagai
alasan. Dan yang utama harus selalu diberdayakan dan dipelihara dengan
baik. Selain keindahan panoramanya, Air terjun Ulu Pere, juga memiliki
kejernihan dan segar air yang tidak tertandingi. Dan banyak masyarakat
sekitarnya memanfaatkan air tersebut untuk keperluan hidup sehari-hari,
seperti dikonsumsi untuk minum. Di sekitar kawasan obyek, juga terhempas
deretan perkebunan cengkeh dan sejumlah pepohonan jati dan kapas. Untuk
menuju ke lokasi obyek, jarak tempuh yang akan Anda lalui, sekitar 107
Km dari Ibu Kota Kabupaten Bone, karena area obyek berada di Kecamatan
Bontocaini dan untuk masuk, tidak dikenakan ke pengunjung.
Tidak bisa dipungkiri jika Kabupaten Bone adalah salah satu Kabupaten
di Sulawesi Selatan yang memiliki potensi wisata yang sangat menarik
untuk dikunjungi. Selain memiliki keunikan dari ragam budaya dan
atraksinya, daerah ini juga kaya akan obyek wisata yang termasyhur bukan
hanya di Indonesia tapi juga di mancanegara. Untuk mengunjugi Bone,
Anda dapat menggunakan Bus umum dari Terminal Daya, dengan tarif Rp
40.000. Jadi tunggu apa lagi, Kabupaten Bone, siap menanti kunjungan
Anda dengan ragam tempat-tempat wisatanya yang begitu memukau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar